Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Direktur PT Adaro Indonesia Priyadi, berharap Presiden RI berikutnya dapat menciptakan iklim investasi di dalam negeri yang lebih menarik. Khususnya iklim investasi untuk sektor mineral dan batu bara (minerba).
Priyadi mengatakan peningkatan iklim investasi di sektor minerba sangat penting untuk menjaga aset cadangan. Menurutnya, cadangan dan sumber daya batu bara milik RI harus dikelola dengan baik.
“Kita berharap iklim investasi tetap dibangun untuk menjaga aset cadangan. Aset cadangan ini merupakan aset negara yang harus dikelola dengan efisien baik untuk pemerintah maupun perusahaan, serta multiplier effectnya ke masyarakat,” kata dia di Jakarta, dikutip Kamis (21/3/2024).
Di samping itu, sektor pertambangan memiliki kapasitas sebagai motor penggerak pembangunan di daerah terpencil. Kehadiran perusahaan tambang juga membuka banyak kota baru di Indonesia.
“Industri tambang membuka daerah-daerah terisolir, banyak kota baru muncul. Misalnya kota Balangan dulu, sekarang sudah ada pembangunan hotel yang cukup banyak. Ada KFC yang notabene tidak mau buka di Kabupaten, ini menjadi indikator pertumbuhan dalam tambang lainnya yang berkontribusi dalam pembangunan,” katanya.
Seperti yang diketahui, Prabowo secara resmi memenangkan pemilihan umum presiden (pilpres) RI. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan hasil rekapitulasi pada Rabu malam.
Dari 164.270.475 suara sah, Prabowo dan pasangannya Gibran Rakabuming Raka memperoleh 58,59% suara (96.214.691). Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 24,95% (40.971.906) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengumpulkan 16,47% (27.050.878).
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
KPU: Syarat Dokumen Pendaftaran Prabowo-Gibran Sudah Lengkap
(ven)
