portal berita online terbaik di indonesia

PDIP Menantikan Etika Politik Gibran Setelah Menjadi Cawapres Prabowo

Status Gibran Rakabuming Raka sebagai kader PDIP masih menjadi perbincangan hangat. Hingga saat ini, Wali Kota Solo tersebut belum secara resmi mengundurkan diri dari PDIP setelah deklarasi sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dari Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengeluarkan pernyataan pedas pada Sabtu (28/10) kemarin. Basarah meyakini bahwa Gibran telah mengetahui AD/ART dan mekanisme partai dalam mengambil keputusan.

Basarah menjelaskan bahwa Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri memiliki hak prerogatif dalam memilih calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung oleh PDIP.

Megawati telah memilih Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai calon yang diusung oleh partai berlambang banteng itu. Oleh karena itu, semua kader PDIP wajib mendukung keputusan tersebut.

“Ketika Gibran melepaskan diri dari keputusan yang sudah diambil oleh Bu Megawati dan bahkan mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden di luar garis keputusan partai, maka menurut konstitusi partai, dia telah melakukan pelanggaran,” ujar Basarah di Sekolah PDIP, Jakarta.

“Dia telah melakukan sesuatu yang berbeda dengan garis keputusan partai. Secara etika politik, dia dengan sengaja ingin keluar dan bahkan telah keluar dari keanggotaan PDIP,” tambahnya.

Karena itu, Basarah menyebut PDIP menunggu Gibran untuk mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) partai tersebut.

“Jadi yang sebenarnya kami tunggu adalah etika politik dari Gibran yang sekarang telah memberanikan diri untuk mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden Republik Indonesia, maka kami tunggu etika politik itu untuk menerima kembali kartu tanda anggota PDIP,” ujar Basarah.

Lebih lanjut, Basarah juga menegaskan bahwa PDIP menunggu etika politik dari Gibran terhadap partai yang telah membesarkan keluarganya. Ia juga menyinggung peran PDIP bagi keluarga Gibran, termasuk ayahnya, Jokowi.

“Kita menunggu niat baiknya untuk menunjukkan etika politiknya kepada Ibu Megawati, kepada keluarga besar partai yang telah melahirkan dan membesarkannya,” ungkap Basarah.

[Gambar: Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat melakukan pendaftaran capres-cawapres di Gedung KPU RI, Jakarta]

Sumber: CNBC Indonesia