Ganjar dan Anies Bersaing untuk Menggantikan Cawapres Setelah Batalnya Khofifah

Nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tidak berhasil menjadi calon wakil presiden (Cawapres). Sebelumnya, Khofifah disebut-sebut sebagai kandidat Cawapres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Khofifah sempat menjadi calon kuat Cawapres Ganjar, dan bahkan sudah bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun, pada menit-menit terakhir, PDIP mengumumkan Mahfud MD sebagai Cawapres Ganjar.

Meskipun tidak menjadi Cawapres, nama Khofifah masih menjadi perbincangan di kubu Ganjar dan Anies. Ketua Umum PKB dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menyebut Khofifah sebagai kandidat potensial untuk bergabung dalam tim pemenangan nasional (TPN).

“Saya tidak mau menyebut satu per satu orangnya, intinya semua tokoh masyarakat siapapun kita berusaha dekati tanpa menyebutkan namanya siapapun, intinya kita usahakan mendekatinya,” kata Cak Imin kepada wartawan di Kaliwates Kidul, Jember, Jawa Timur, pada Minggu (29/10/2023).

Sementara itu, Ketua DPP PKB Daniel Johan juga mengajak Khofifah untuk bergabung dalam tim pemenangan. Daniel menyebut Khofifah sudah jelas memiliki gen Nahdatul Ulama.

“Mbak Khofifah bersama AMIN saja, yang sudah jelas memiliki gen NU-nya, cicit dari pendiri NU,” kata Daniel Johan.

Di sisi lain, Ganjar berharap Khofifah bersedia bergabung dengan TPN. Ia menyebut memiliki kedekatan yang baik dengan Khofifah.

“Iya sih, saya komunikasi terus menerus ketika saya ke Jawa Timur, ‘Bu Khofifah, saya di sini’, jawab Khofifah, ‘Ya mudah-mudahan sukses.’ Karena saya sangat baik sama beliau,” ucap Ganjar kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Sabtu (28/10/2023).

Artikel Selanjutnya:
Terkuak! Ternyata Ini Sosok Cawapres Anies