Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengonfirmasi bahwa kebakaran fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur beberapa waktu lalu tidak disengaja berdasarkan hasil investigasi yang telah dilakukan. Hal ini dikatakan oleh pihak Kementerian ESDM bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam kejadian tersebut karena jika memang sengaja, asuransi tidak akan cair. Selain itu, pemerintah sedang mempertimbangkan memberikan relaksasi ekspor konsentrat tembaga kepada Freeport meskipun belum ada rekomendasi resmi. Meskipun demikian, stok konsentrat tembaga di Freeport yanpg menumpuk membuat kegiatan produksi di tambang tersebut turun hingga 40%. Selain itu, dalam keputusan mengenai relaksasi ekspor, pemerintah harus mempertimbangkan apakah kejadian tersebut dapat dikategorikan sebagai force majeure atau kondisi tidak disengaja. Faktor lain yang harus dipertimbangkan adalah dampak dari penghentian ekspor terhadap kegiatan pertambangan Freeport dan penerimaan negara serta daerah. Pemerintah melalui Kementerian ESDM juga sedang mengevaluasi agar keputusan ini tidak memengaruhi secara negatif aktivitas pertambangan di Freeport. Penelusuran lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengkaji apakah ekspor konsentrat tembaga dari Freeport Indonesia dapat dilanjutkan dengan relaksasi tertentu.
Penemuan ESDM: Kebakaran Smelter Freeport Tanpa Kesengajaan!

Read Also
Recommendation for You

Seorang pria asal Indonesia bernama Jamaludin Taipabu nekat memasuki Singapura secara ilegal untuk mencari penghidupan….

Presiden Prabowo Subianto secara resmi menetapkan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan…

Potret Bandara-Bandara Eropa Lumpuh Terkena Serangan Siber Pada tanggal 21 September 2025, bandara-bandara di Eropa…

Menko Airlangga Hartarto Yudhoyono (AHY) menyebut bahwa bonus demografi, posisi strategis di kawasan Indo-Pasifik, dan…

Protein merupakan nutrisi penting bagi kesehatan tubuh dan salah satu sumbernya adalah daging ayam broiler….