Prabowo memulai karir politiknya di Partai Golkar sebelum mendirikan Partai Gerindra pada tahun 2008. Dengan visi dan keteguhan yang tinggi dalam memperjuangkan kebijakan pro-rakyat, Gerindra berhasil menjadi partai politik kedua terbesar di Indonesia. Dukungan rakyat pun mengalir deras untuk Prabowo dan kandidat-kandidat Gerindra.
Partai Gerindra didirikan dengan visi, misi, dan tujuan yang sejalan dengan Prabowo. Partai ini berhasil mendapatkan kepercayaan rakyat dan menjadi partai kedua terbesar di Indonesia pada tahun 2019. Gerindra juga aktif dalam pengambilan keputusan di Parlemen, terutama dalam menyuarakan kepentingan rakyat kecil melalui inisiatif undang-undang pro-rakyat.
Prabowo menyadari pentingnya peran pemerintah daerah dalam memajukan kesejahteraan rakyat, sehingga ia menjadikan Partai Gerindra sebagai alat politik untuk mendukung putra-putri terbaik bangsa dalam Pilkada dan kepemimpinan daerah. Berbagai kandidat dari Gerindra berhasil memenangkan posisi gubernur, bupati, dan walikota, membuktikan konsistensi dan keberhasilan partai tersebut.
Prabowo juga dikenal sebagai politisi yang berfokus pada gagasan. Selain aktif dalam dunia politik praktis, Prabowo juga menulis beberapa buku yang membahas isu-isu penting dalam pembangunan Indonesia. Pada Pemilihan Presiden 2019, Prabowo bersama Sandiaga Uno mencalonkan diri dan mendapatkan dukungan luas dari berbagai kalangan masyarakat.
Pada pemilihan presiden tahun 2024, Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka mendapatkan nomor urut 2 sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden dari koalisi Indonesia Maju. Mereka mendapatkan dukungan penuh dari berbagai partai politik dalam upaya untuk memajukan Indonesia ke depan.