PortalMetroTV.biz adalah portal berita online yang menyajikan informasi terbaru dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup

“DJKI: Permohonan Indikasi Geografis Melesat”

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menegaskan bahwa Tahun Tematik Indikasi Geografis (IG) 2024 menjadi momentum penting bagi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum guna meningkatkan kesadaran dan perlindungan terhadap produk unggulan Indonesia yang memiliki ciri khas dan nilai ekonomi tinggi. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya produk daerah dengan IG mendapat pengakuan global, seperti Kopi Arabika Gayo, Garam Amed Bali, dan Lada Putih Muntok yang diregistrasi langsung di Uni Eropa. Program strategis yang dilaksanakan DJKI selama Tahun Tematik IG 2024 antara lain Forum Indikasi Geografis Nasional, penyusunan Peta Jalan IG Nasional, serta GI Goes to Marketplace untuk mempromosikan produk IG di tujuh wilayah terdaftar. Upaya ini membuahkan hasil dengan peningkatan signifikan permohonan IG baru sebanyak 55 permohonan pada tahun 2024.

Tak hanya fokus pada IG, DJKI juga mencatat peningkatan penerimaan permohonan untuk hak cipta, desain industri, merek dagang, paten, serta bidang kekayaan intelektual lainnya hingga akhir November 2024. Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu menyatakan komitmen DJKI untuk memperkuat ekosistem KI dari hulu ke hilir dengan menjaga empat pilar utama, yaitu penciptaan karya, pelindungan karya, utilisasi, dan penegakan hukum. Kerja sama dengan para pemangku kepentingan seperti pemerintah, akademisi, swasta, masyarakat, dan media dianggap penting untuk memperkuat ekosistem KI.

Program lanjutan pada tahun 2025 akan difokuskan pada Hak Cipta dan Desain Industri dengan tujuan menguatkan pelindungan kekayaan intelektual yang relevan dengan kreativitas dan inovasi masyarakat. Sejumlah program unggulan yang akan dilaksanakan di tahun 2025 mencakup pengembangan SDM, pemahaman masyarakat, kerjasama DJKI dengan lembaga pendidikan dan industri, serta program Mobile Intellectual Property Clinic hingga kabupaten. Secara simbolis, Menteri Hukum menyerahkan Surat Pencatatan Mars DJKI kepada Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Razilu, sebagai bagian dari upaya promosi kekayaan intelektual melalui media musik.

Diharapkan pencanangan Tahun Tematik IG 2024 memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan nilai tambah produk lokal, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, serta melestarikan budaya lokal. Sementara, Tahun Hak Cipta dan Desain Industri 2025 diharapkan dapat terus mendorong kreativitas dan inovasi di berbagai sektor untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.