PortalMetroTV.biz adalah portal berita online yang menyajikan informasi terbaru dan terpercaya dari berbagai bidang, termasuk politik, kriminal, otomotif, olahraga, dan gaya hidup

Berhenti Jadi People Pleaser: Cara Mudah Mengatakan Tidak

Seringkali, keinginan untuk memuaskan orang lain dapat membuat seseorang lupa akan kebutuhan dan batasan dirinya sendiri. Pada awalnya, niatnya mungkin hanya ingin membantu, menjaga hubungan baik, atau menghindari konflik. Namun, jika kebiasaan ini terus dibiarkan, dapat menyebabkan kelelahan emosional. Setiap kali ada ajakan atau permintaan tambahan, seringkali sulit untuk menolak meskipun sebenarnya hati tidak siap atau ingin menolak. Rasa bersalah dan takut dianggap tidak peduli seringkali membuat seseorang tetap mengiyakan, meskipun harus mengorbankan kenyamanan diri sendiri.

Jika Anda merasa akrab dengan kondisi ini, tidak perlu khawatir karena banyak orang telah mengalaminya. Tetapi, kebiasaan ini dapat diubah. Berikut beberapa cara yang dapat dicoba untuk berhenti menjadi “people pleaser” secara perlahan, tanpa merasa bersalah atau merusak hubungan:

Pertama, buatlah batasan yang sehat dengan tahu dan komunikasikan apa yang dapat dan tidak dapat Anda lakukan kepada orang lain. Mulailah dengan hal-hal kecil, seperti menolak permintaan kecil atau menyampaikan pendapat Anda. Luangkan waktu untuk menetapkan prioritas dan memahami mana yang penting untuk Anda. Ingatlah bahwa menolak tidak selalu berarti egois, melainkan menghargai waktu dan energi pribadi. Latihlah diri dengan pikiran positif dan jangan langsung memberi jawaban saat diminta bantuan, berikan diri waktu untuk memikirkannya.

Perhatikan pola hubungan Anda dan berani menolak tanpa perlu memberikan banyak alasan. Menjaga diri sendiri adalah hak Anda, dan tidak harus selalu memenuhi kebutuhan orang lain. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mulai melepaskan kebiasaan “people pleasing” dan lebih fokus pada kesejahteraan pribadi tanpa merasa bersalah.

Source link