Pemerintah Israel berencana untuk menciptakan entitas baru di Gaza setelah mengalahkan Hamas, sebagaimana terungkap melalui sebuah dokumen tertanggal Desember 2023 yang ditinjau oleh Euro News. Usulan ini berbentuk makalah akademis berjudul “Program Keamanan dan Pemulihan Gaza, Bagaimana Seharusnya Hari Setelahnya” yang disusun oleh Forum Pertahanan dan Keamanan Israel serta Pusat Keamanan dan Luar Negeri Yerusalem. Studi ini merupakan salah satu opsi masa depan yang saat ini dipertimbangkan oleh Israel terkait Jalur Gaza, menurut sumber yang mengetahui hal tersebut.
Dokumen tersebut mencakup gambaran mengenai kondisi Gaza pasca jatuhnya Hamas, termasuk upaya rekonstruksi ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan proses de-nazifikasi untuk mencabut ideologi pembunuh. Meskipun rencana tersebut mengecualikan kedaulatan Palestina atau bantuan dari UNRWA, tak disebutkan apakah Israel berencana untuk mencaplok Jalur Gaza. Namun, Pasukan Keamanan Israel (IDF) nampaknya ingin memiliki pengaruh yang lebih besar dalam administrasi Gaza.
Keaslian dokumen tersebut telah dikonfirmasi oleh pejabat senior pemerintah yang memastikan bahwa isi dokumen tersebut merupakan bagian dari rencana yang sedang dipertimbangkan. Meskipun bukan rencana final, ini adalah bagian dari skenario yang saat ini dibahas oleh pemerintah. Sebuah video terkait juga dapat dilihat untuk informasi lebih lanjut terkait peristiwa di Gaza.