![](https://portalmetrotv.biz/wp-content/uploads/2025/05/menteri-pkp-maruarar-sirait-dalam-pertemuan-antara-konsumen-meikarta-dengan-ceo-lippo-group-james-t.jpeg; charset="utf-8")
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait kembali menyatakan kesiapannya untuk direshuffle. Pernyataan ini disampaikan saat Ara menjelaskan peta jalan menuju pembangunan dan renovasi 3 juta rumah kepada Komisi V DPR. Dalam kesempatan itu, Ara optimistis dapat memenuhi target Presiden Prabowo Subianto dengan berbagai upaya, namun juga mengakui kesiapannya untuk direshuffle jika kinerja tidak mencapai target yang ditetapkan.
Ara menegaskan bahwa ia tidak memiliki visi misi sebagai menteri, tapi hanya visi misi presiden. Dia siap melakukan segala upaya untuk mencapai target 3 juta rumah yang ditentukan. Ara juga berbagi tugas dengan Wakil Menteri PKP Fakhri Hamzah dalam menggaet investasi dari luar negeri untuk mendukung pembangunan rumah bagi masyarakat.
Untuk mencapai target 3 juta rumah, Ara menetapkan bahwa 2 juta unit rumah menjadi tanggung jawabnya, sementara 1 juta unit lainnya merupakan investasi luar negeri yang menjadi tanggung jawab Wamen PKP. Meskipun menghadapi sejumlah permasalahan dan kendala seperti keterbatasan dana, ketersediaan lahan, kualitas bangunan, dan penyaluran bantuan perumahan yang tidak tepat sasaran, Ara terus mendorong partisipasi aktif Pemda dalam pembangunan rumah rakyat.
Bersamaan dengan itu, Ara juga telah mengungkapkan kesiapannya untuk direshuffle sebelumnya saat rapat kerja bersama Komisi V DPR RI. Dia menegaskan bahwa jika tidak berhasil, dia siap menerima konsekuensi dan tidak ingin direshuffle karena korupsi. Ara menjadikan hal ini sebagai risiko yang harus dia terima sebagai menteri.
