Konektivitas Maritim Inklusif: Pemerintah Optimis Aman

Potensi sektor maritim Indonesia sangat besar, didukung oleh kondisi geografis yang kaya dengan lebih dari 17.000 pulau dan garis pantai terpanjang kedua di dunia. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan bahwa sektor maritim memegang peranan kunci dalam perekonomian Indonesia, dengan kontribusi sekitar 7% terhadap PDB. Dalam Indonesia Maritime Week (IMW) 2025, Sekjen Kemenhub, Antoni Arif Priadi, mengungkapkan bahwa sektor maritim berperan strategis sebagai tulang punggung ekonomi negara.

Pemerintah terus berupaya memperkuat infrastruktur, jaringan pengiriman, dan digitalisasi sistem untuk memastikan konektivitas maritim yang inklusif dan aman. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan sektor maritim dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui manajemen laut yang berkelanjutan. Acara Indonesia Maritime Week 2025 dirancang untuk mendorong visi pembangunan melalui kolaborasi dan membuka peluang kerja di sektor maritim.

Dengan dukungan berbagai pihak, seperti Indonesian National Shipowners’ Association (INSA), PT Pertamina International Shipping (PIS), dan PT Pelindo (Persero), Indonesia Maritime Week 2025 diharapkan dapat membentuk kemitraan luas dalam sektor maritim. Tujuannya adalah untuk mendorong inovasi teknologi yang meningkatkan efisiensi, konektivitas, dan kinerja di seluruh kepulauan Indonesia. Inisiatif ini diyakini akan menjadi langkah awal yang baik untuk kerja sama yang lebih erat dalam memajukan sektor maritim Indonesia.

Source link