Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, akhirnya memberikan dukungan terhadap kemitraan antara US Steel dan Nippon Steel setelah menolak rencana merger mereka. Trump menyatakan bahwa kerjasama kedua perusahaan tersebut akan menciptakan 70.000 lapangan kerja dan menambah nilai ekonomi AS sebesar US$ 14 miliar. US Steel dikonfirmasi akan tetap beroperasi di Amerika dan mempertahankan kantor pusatnya di Pittsburgh.
Nippon Steel juga menyampaikan penghargaannya atas tindakan Trump dan berjanji untuk menjaga US Steel sebagai bagian penting dari keamanan rantai pasok nasional AS. US Steel menegaskan bahwa meskipun menerima investasi dari Nippon Steel, mereka akan tetap menjadi perusahaan AS dan optimis dengan perkembangan perusahaan di masa depan.
Sebelumnya, rencana merger antara US Steel dan Nippon Steel senilai US$ 14,9 miliar pada Desember 2023 ditentang oleh Trump dan serikat pekerja. Sikap Trump dan kesepakatan Joe Biden sebelumnya untuk menjaga kepemilikan aset dalam negeri telah menjadi sorotan. Meskipun demikian, bagi serikat pekerja United Steelworkers (USW), kekhawatiran masih ada terkait dampak kesepakatan ini terhadap pekerjaan dan kapasitas pembuatan baja dalam negeri. David McCall, Presiden USW International, menyatakan bahwa perusahaan asing seperti Nippon Steel dapat membahayakan pekerjaan di industri baja AS.
Keseluruhan perjalanan rencana merger antara US Steel dan Nippon Steel telah menjadi sorotan yang mencuat pada kesepakatan akhir antara kedua perusahaan.^(tps/tps)