Pemerintah Indonesia mengumumkan program stimulus ekonomi yang memberikan insentif transportasi bagi masyarakat yang merencanakan liburan sekolah tahun ini. Presiden Prabowo Subianto telah mengarahkan program ini, termasuk diskon untuk tiket kereta api, pesawat, kapal feri, dan bahkan tarif jalan tol. Program stimulus senilai Rp24,44 triliun ini bertujuan untuk mengatasi dampak perlambatan ekonomi global dan meningkatkan konsumsi domestik.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan kebijakan diskon transportasi ini setelah pertemuan kabinet terbatas dengan Presiden. Diskon besar-besaran akan berlaku untuk berbagai mode transportasi seperti kereta api, penerbangan kelas ekonomi, dan perjalanan laut selama bulan Juni dan Juli 2025, bersamaan dengan liburan sekolah.
Detail program stimulus transportasi ini meliputi diskon 30% untuk tiket kereta api, penghapusan PPN 6% untuk tiket penerbangan kelas ekonomi, diskon 50% untuk transportasi laut, dan diskon 20% untuk tarif jalan tol. Pemerintah berharap dengan insentif ini, keluarga dapat merencanakan perjalanan di dalam negeri dan membantu mendorong ekonomi nasional.
Selain program insentif transportasi, pemerintah juga akan meluncurkan program bantuan tunai, subsidi upah untuk pekerja dan guru kontrak, serta tunjangan pengangguran di bawah skema Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Semua langkah ini diambil dalam rangka mendukung kondisi ekonomi dan mobilitas masyarakat selama periode liburan sekolah.