Pada Senin, 13 Oktober, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memberikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas peran dan kontribusinya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza yang berlangsung di Sharm El-Sheikh, Mesir. Dalam forum internasional ini, Trump menegaskan komitmen kuat yang ditunjukkan oleh Prabowo terhadap perdamaian di Timur Tengah, mengakui peran aktifnya dalam mendukung stabilitas dan rekonsiliasi di kawasan Gaza.
Peran penting yang dimainkan oleh Prabowo dalam KTT tersebut juga mendapat pujian dari Trump, yang diungkapkan dalam konferensi pers usai acara. Sorotan internasional menjadi terfokus pada pengakuan Trump terhadap Presiden Prabowo, menegaskan posisi strategis Indonesia dalam diplomasi global. Momen tersebut menyiratkan dukungan yang dimiliki Prabowo dalam upaya menuju perdamaian di Timur Tengah.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, terdapat penandatanganan deklarasi bersama oleh sejumlah pemimpin negara di Timur Tengah, termasuk Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Meskipun perwakilan dari Israel dan Hamas tidak hadir, inisiatif tersebut mencerminkan komitmen global untuk mengakhiri konflik dan memfasilitasi proses perdamaian yang berkelanjutan di Gaza.
Kehadiran Prabowo dalam KTT ini memperkuat posisi Indonesia dalam diplomasi internasional, menunjukkan bahwa negara ini turut berpartisipasi aktif dalam upaya perdamaian di Timur Tengah. Inisiatif ini juga memberikan harapan baru terhadap penyelesaian konflik di kawasan Gaza, berkat komitmen bersama para pemimpin dunia untuk mengakhiri pertumpahan darah dan memulai proses rekonsiliasi yang berkelanjutan.










