Di tim McLaren, arah kompetisi kini berbalik. Lando Norris berhasil meraih posisi puncak klasemen pembalap Formula 1 setelah memenangkan F1 GP Meksiko. Ini merupakan balapan kelima berturut-turut di mana Norris finis di depan rekan setimnya, Oscar Piastri. Hal ini mengundang pertanyaan dari penggemar tentang kebijakan tim McLaren yang tampaknya lebih mendukung pembalap asal Inggris tersebut.
Beberapa spekulasi muncul bahwa kepala tim McLaren, Zak Brown, berupaya mendorong Norris menjadi juara dunia McLaren pertama sejak Lewis Hamilton pada tahun 2008 dan tidak Piastri. Namun, mantan pembalap F1, Ralf Schumacher, menolak spekulasi tersebut dalam sebuah wawancara terbaru.
Schumacher percaya bahwa McLaren memperlakukan kedua pembalapnya dengan adil dan berupaya memastikan keduanya memiliki kondisi yang setara. Ia membenarkan bahwa Brown hanya tertarik pada pembalap tercepat tanpa memihak pada siapapun. Memblokir spekulasi online yang tidak beralasan, Schumacher menegaskan bahwa McLaren memiliki tujuan yang jelas, yaitu mendominasi dua posisi teratas dalam klasemen dunia Formula 1.
Selain itu, Schumacher juga memberikan peringatan kepada Piastri untuk tidak terpengaruh oleh gosip dan spekulasi di sekitarnya. Ia menekankan betapa pentingnya bagi pembalap untuk tetap fokus dan tidak terganggu oleh opini publik. Meskipun Piastri masih memimpin klasemen, catatan buruknya dalam beberapa balapan terakhir perlu diperhatikan.
Dengan masuknya Norris sebagai pesaing serius, Piastri harus menjaga konsistensi performanya dan menghindari terpengaruh oleh tekanan persaingan. Balapan selanjutnya akan menjadi ujian bagi kedua pembalap McLaren, dan kembalinya Norris dalam persaingan telah mengubah dinamika tim secara signifikan. Peluang kemenangan kini semakin terbuka lebar, dan keputusan akhir akan menjadi penentu di sisa musim balap ini.
